Gol babak kedua Aguibou Camara membawa Guinea meraih kemenangan berharga 1-0 atas Gambia di Grup C Piala Afrika.
Kedua negara gagal meraih tiga poin di pertandingan pembuka turnamen mereka dan sadar akan pentingnya pertandingan ini terhadap harapan babak sistem gugur mereka.
Setelah babak pertama tanpa gol di Yamoussoukro, Camera membuat terobosan dengan 21 menit tersisa ketika ia menyambut umpan silang Morgan Guilavogui dan itu terbukti cukup untuk membawa Guinea naik empat poin menjelang pertandingan grup terakhir mereka dengan pemimpin saat ini Senegal.
Bos Gambia Tom Saintfiet merombak susunan pemainnya dengan lima perubahan yang dilakukan sejak kekalahan pembuka mereka dari Senegal, namun peluangnya sangat kecil sejak awal.
Guinea nyaris memimpin pada menit ke-33, namun sepakan kaki kanan Mohamed Bayo membentur tiang dan skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Guinea asuhan Kaba Diawara terus menekan untuk mencetak gol pembuka dan memaksakan sejumlah tendangan sudut sebelum kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-69.
Guilavogui menjadi arsitek gol tersebut setelah ia menerima umpan Ibrahim Diakite dan memotongnya kembali untuk ditembus Camara setelah ia menaklukkan bek Gambia James Gomez ke tengah.
Hal ini memicu kegembiraan tim Guinea dan skor hampir menjadi 2-0 beberapa saat kemudian, namun sepakan Bayo membentur mistar gawang dari jarak dekat.
Mantan gelandang Liverpool Naby Keita dimasukkan terlambat dan dia membantu Guinea mempertahankan kemenangan yang berpotensi penting untuk membalas dendam setelah Gambia menyingkirkan mereka dari edisi 2021 di babak 16 besar.